Sabtu, 21 Januari 2017

Day 4 #10DaysKF: Tanpa Sebut Nama, Begini Kisah Saya Bertemu Dengan Dia




Yuhu, hari ke-4 #KampusFiksi 10 Days Writing Challenge datang dengan tema yang bikin bingung. Dia yang mana coba? Tapi kali ini saya coba cerita salah satu yang paling berkesan dan meninggalkan kesan yang ya... cukup baik. 

Ini bukan pertama ketemu ya, tapi pertama lihat dia. Dia siswa SMA. SMA-nya tetangga dengan SMP saya. 

Pertama kali melihat dia saat saya kelas 3 SMP. Kala itu saya naik angkot pulang dan sepintas lihat dia nunggu angkot di depan lapangan di Pare, Kediri. Langsung melototlah saya! Hahaha.


credit: quotesblog.net


"Mas itu cakep juga, ya?" bisik hati saya. Maklumlah ya, anak SMP yang terbilang anyaran kenal lawan jenis.

Selanjutnya saya tahu rumah kami searah. Tapi rumahnya dekat dengan puncak Gunung Kelud sana, jauh dari rumah saya.

Mas-nya bermuka teduh, selain ganteng dan tinggi. Ternyata dia anak voli. Super tinggi! Nyaris 2 meter. Ups! 

Orangnya baik, sopan, ramah lagi. Bikin saya salah tingkah deket dia. Betul-betul nggak keruan. Buahahaha. Dan pernah dia kasih impresi nggak terlupakan yaitu... (ya ampun, ampuni hamba Tuhan kalau bersentuhan yang disertai ser-ser di dada terjadi kala usia hamba masih dini 🙈) saat kami berdua naik angkot bareng pulang sekolah. Rasanya ini awal kami bertatap muka langsung. Hahaha.

Dia yang berada di pojok belakang angkot hendak keluar, mempersilakan penumpang baru untuk masuk mendapatkan tempat duduk. Nah, nggak sengaja telapak tangannya bertumpu di punggung tangan saya saat keluar dari pintu angkot. Saya duduk di pinggir pintu tepat waktu itu. Alamak... langsung deg! dan kegirangan. Hahahaha... *Istighfar banyak2*

Semenjak itulah, saya kepo sama dia. Sampai nanya sopir dan kernet angkot. Hohoho... sampai akhirnya sopir dan kernet angkot sering godain kalau kami naik angkot itu barengan. Hampir tiap hari kami berangkat dan pulang satu angkot. 

Duh, inget zaman itu rasanya saya terlalu agresif sama cowok. Bikin temen deket bawel. "Cewek tuh nggak boleh agresif," semburnya. 


credit: metro.co.uk


Soalnya selain kepo tentang Mas-nya, saya sempet nyamperin ke rumahnya! Ddaarr! Eh, nggak ke rumahnya banget sih. Deket-deket aja. Terus untungnya... Mas-nya mau nemuin. Kalau nggak, malu setengah mampuslah saya. 

Selain itu, dalam tataran agak rendah agresifnya, saya sering kirim salam ke Mas-nya lewat radio. Dan temen2nya si Mas pada tahu dan si Mas nyampein ke saya. Duh, duh, duh... malunya saya. 


credit: gifs-for-swift.tumblr.com


Dalam sejarah hidup saya, 2 kali saya agresif sama cowok. Dan, si Mas ini salah satunya. Gagal pula. Bbah! Nggak agresif juga gagal. #curhatamat yak. 

Ya, sudahlah... tapi saya justru berterima kasih. Oh, saya pernah berani juga, ya. Saya pernah puber juga dan ngerasain asem-manis-pahitnya. 

Jadi, gitu deh... saya termasuk orang yang sekali lihat bisa ngerasa oke nggak sama tuh orang. Dan lagi-lagi, karisma berperan di sini. Si Mas satu ini punya aura teduh. Cowok baik-baik gitulah intinya. Soalnya kalaupun ganteng tapi kesan pertama keluar songongnya, gantengnya runtuh seketika. #yakalidiajugamausamakamutin 


1 komentar:

  1. Casinos Near Carson, NV - Mapyro
    Casino Near 사천 출장안마 Carson, 남양주 출장샵 NV. Use this simple form to 전라북도 출장안마 find the best casinos in Carson, NV, near Reno. and over 1,200 Las Vegas-style slots 수원 출장마사지 and 용인 출장마사지 21 gaming tables

    BalasHapus

Ditunggu kritik dan saran membangun yah :)