Sabtu, 22 Oktober 2016

Menilik Rumah Sendiri (Sekaligus Kenalan Sama 'Penghuni' Baru)




Menilik rumah sendiri.

Demikian aku kasih judulnya. Pasalnya udah lamaaaa banget nggak menilik blog pribadi ini, apalagi 'bersih-bersih' dan menambah 'penghuni' baru. #tampardirisendiri

Setelah dilihat waktu terakhir posting ternyata Desember 2015 lalu. Hampir setahun! Pemalas sekali diriku ini, ya. Xoxoxo.


Well...  lama banget pengen nulis random. Yup, selama ini isi blog ini juga random, sesuai yang pengen ditulis :D

Kali ini pengen ngasih kabar bahwa Maret 2016 lalu satu novel dengan nama Agustine W telah terbit. Berkat bimbingan dengan salah satu editor DIVA Press, akhirnya novel fiksi tersebut bisa lahir juga ke dunia. Fasilitas bimbingan ini juga ditawarkan setelah ikut Kampus Fiksi reguler. Terima kasih nggak terhingga untuk keluarga DIVA Press :)

Seneng banget! Ya, impian bikin nama abadi (aamiin) terwujud. Berharap banget novel dengan tema Long Distance Relationship (LDR) dan Gangguan Obsesif-Kompulsif tersebut bisa menghibur dan bermanfaat buat kamu yang baca. Gimana ceritanya?

Berikut ada review dari temen-temen yang udah baca:




"Kadang saya kesal membaca novel ini dan rasanya pengin nyemprot Elmi, "Oi, Mbak, nyantai dikit napa, sih?!", saking gemasnya akan cara pikir OCD Elmi. Tapi saya angkat jempol buat penulisnya. Pasalnya, gangguan psikologis tokoh utamanya berhasil digambarkan sedemikian detail dan terasa nyata, jadi pembaca bisa merasakan sendiri betapa ribetnya isi otak Elmi dan, bisa jadi, merasa kesal seperti saya. Konflik yang menghampiri hidup tokoh utamanya membangun alur dengan apik. Saya lega karena penulis menyelesaikan konflik-konflik yg dibuatnya secara dewasa dan nggak jadi nge-drama queen. Ending yang heartwarming dan melegakan." -  Frida -

"Sejujurnya, saya paling menghindari cerita orang ketiga. Rasanya nggak tega banget melihat hati seseorang hancur karena orang lain, meskipun itu tokoh fiksi. Terlebih, orang ketiga itu bagi saya pribadi berarti merusak hubungan orang lain dan rasanya … kayak nggak ada yang namanya kesetiaan dalam cinta. Untungnya, Distance Blues ini menghancurkan ketakutan saya. Saya suka bagaimana penulis mengeksekusi masalah demi masalah yang dihadapi Elmi dengan dewasa. Sesuai untuk usianya. Terlebih terkait isu orang ketiga ini.
“Aku nggak mau curiga sama pasangan sendiri. Bukankah sesuatu itu terjadi karena pikiran kita yang mengendalikan? Kalau pikiran kita negatif, ya kejadian yang menimpa kita negatif.” (h. 29-30)
Akhir yang dipilih penulis juga bagi saya pilihan yang baik. Suka sama eksekusi problema orang ketiga dalma hubungan Elmi ini. Cocok banget buku ini dibaca mereka-mereka yang tengah menjalin LDR. Mungkin hubungan Elmi bakal membantumu. X)Wardahtuljannah -

Selain itu, beberapa waktu setelah dikabarin buku keluar, dengan senang hati minta tolong beberapa temen untuk bantuin promo dan giveaway novel. Moga mereka juga seneng :D. Berikut link review mereka:



Nah, rencananya pengen banget dalam waktu dekat bikin giveaway lagi dengan bonus berikut ini: 


A photo posted by agustine w (@agustine_w) on



Mau???

Kapan dan dengan siapa bakal kerja sama? Kita tunggu kabar baiknya, yaa :)