Kamis, 19 Januari 2017

Day 2 #10DaysKF: Sebutkan 3 Hal yang Kemungkinan Besar Akan Membuatmu Histeris


Oke, hari ke-2 disertai harapan semangat konsisten ikutan #KampusFiksi 10 Days Writing Challenge. 😊

Tema kali ini tentang hal yang mungkin bikin histeris.

Sejauh ini saya nggak pernah histeris, sih. Orang darah A, sebergejolak apa pun, rasanya kaget pun tampangnya tetap terkendali. Betul nggak? 

Kalaupun sampai saya histeris bisa jadi itu akibat....


1. Ketemu idola. 

Saya bingung sekarang mengidolakan siapa, ya. Secara umur dewasa muda, namanya idola udah nggak bikin histeris saat masih usia remaja, kan ya. 

Tapi sih, kalau bicara idola saya sekarang ini adalah pilot-pilot pesawa tempur AURI. 😍

Sebetulnya kagum sama pilot pesawat tempur AURI tuh sejak SMP apa ya. Tapi nggak pernah kesampaian ketemu. Kediri jauh dari pangkalan militer TNI AU. Adanya di Malang, Madiun, Solo, sama Jogja. Jadi, udah perlahan biasa begitu aja.

Nah, saat "terlempar" hidup di Jogja, bener-bener anugerah! Soalnya bisa deket sama markas TNI AU. Bahkan momen paling nggak terlupakan adalah bersalaman dan foto bareng pilot pesawat tempur pada pertengahan Desember 2015 lalu. Pulangnya, semua temen sekantor diceritain. Cerita sama orangtua dan kedua adik kayak orang lagi kasmaran. Itu prestasi! 😂

Bahkan sekarang ketika bepergian ke arah Solo, pulangnya diusahakan lewat kawasan Berbah, Jogja. Soalnya ngelewatin pintu belakang Akademi AU, Paskhas, sama perumahan TNI AU. Buahahaha. Agak 'sinting' ala remaja gitu, ya? Yasudahlah, ya ~~~ 


2. Ketinggian atau aktivitas pemacu adrenalin yang melibatkan ketinggian.
credit: allthesherlockgifs.tumblr.com

Saya sih, nggak punya trauma sama ketinggian, ya. Tapi dulu kerap banget mimpi kayak mau jatuh dari ketinggian. 

Katanya, dilihat dari sisi psikologi, itu adalah representasi alam sadar/kenyataan yang mana saya nggak bisa/belum bisa mencapai sesuatu yang dipengen akibat rasa takut menuju poin tinggi/kesuksesan dan sejenisnya itu.

Ya, bisa jadi begitu. Saya merasa ada hambatan yang bikin apa yang saya pengen nggak segera tercapai. Belum lagi ada rasa takut. Namun sekarang, perlahan apa yang saya mau ada di tangan. Saya merasa, mimpi itu nggak pernah lagi datang.

Sayangnya sih, kalau sama ketinggian dalam arti sebenarnya masih keder. Naik pesawat oke, sih karena berada di dalam ruangan. Naik Gunung Purba Nglanggeran, Jogja, bisa. Tapi kalau suruh naik tangga berundak puluhan bahkan ratusan anak tangga yang mana kanan kiri seakan nggak ada pembatas, kalau ada pembatas seakan nggak kokoh, atau pemandangannya langsung lepas jurang, duh... matur nuwun. Saya jaga kandang aja.

Bukan histeris lagi, bisa pingsan kalau udah keder. Eh, tapi saya seumur-umur belum pernah pingsan, sih. Nggak berdoa pingsan juga, kok. Hohoho.


3. Dilamar. 💖
credit: teen.com

Sori, pamit ketawa dulu. 😁

Saya nggak yakin juga bakal histeris atau nggak ketika dilamar. Tapi boleh juga tuh histerisnya ditahan dulu ke puncak bukit atau pantai terus teriak sekeras-kerasnya. Yeah, yang berharga memang datengnya butuh waktu dan pengorbanan #uhuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu kritik dan saran membangun yah :)