Senin, 11 Maret 2013

Ibu-Ayah cuman bilang...

Usiaku nyaris 23 tahun, entah aku bisa melampaui 23 tahun atau tidak, wallahi... 
Aku merasa belum dapat melakukan apapun untuk orang terkasih. Jelas, pasti, orangtua dan kedua adikku.
Tapi aku sering mendengar wejangan dari orangtua
Ayah bilang meski kita tidak kaya harta, kita harus kaya iman, islam, ikhsan dan jangan melakukan tindak kriminal
Ayah bilang menjadi wanita jangan agresif karena tidak ada harganya di mata lelaki
Ayah bilang berbaut baiklah karena siapa tahu anak-cucuku kita juga diperlakukan baik, walau bukan pada kita langsung
Ayah bilang wanita tidak boleh kasar dan kaku
Ayah bilang wanita harus pintar memasak
Ayah bilang kalau makan tidak boleh disangga
Ayah bilang kalau sudah malam nggak boleh nyapu
Ayah bilang nggak boleh berdiri di depan pintu
Ayah bilang kalau aku mapan aku disuruh rendah hati membangun sebuah musholla dan panti asuhan kalau perlu lembaga pendidikan
Ayah bilang jangan berhenti berdzikir dalam hati
Ayah suruh aku jangan meninggalkan ibadah wajib
Ayah suruh aku berhijab dengan baik
Ayah bilang dalam setiap doanya supaya hidupku sejahtera dunia-akhirat.
Itulah ayahku... ayah bilang...
Lalu ibu...
Ibu bilang aku harus mengenyam pendidikan tinggi walaupun biayanya harus utang sana-sini
Ibu bilang aku harus sabar dan kuat menghadapi cobaan
Ibu bilang aku tak boleh suka mengeluh
Ibu bilang aku harus berniat dan konsisten berdiet
Ibu bilang untuk sabar nunggu uang kiriman
Ibu bilang akan membelikan aku apa yang kuperlukan kalau ayah sudah punya rezeki
Ibu bilang ia bercita-cita anaknya bisa sukses dan mapan barokah dunia-akhirat
Ibu bilang ia tak pernah memaksakan kehendaknya padaku dan dua adik laki-lakiku
Ibu bilang aku tak usah iri pada mereka yang berlebih
Ibu bilang aku tak cantik tapi aku harus punya inner beauty
Ibu bilang dia ingin menantu yang sholeh, mapan dan bertanggungjawab
Ibu bilang semuanya... bahkan terdengar olehku ketika kami sholat berjamaah, aku ada di setiap doa’nya.
Itulah yang ibuku bilang...

semua itu sering kudengar selama 23 tahun -pas bayi mungkin aku juga menyaringnya di otakku- 
berusaha kuresapi dan kuamalkan tapi sementara ini aku masih bebal cuman bisa bilang ya itulah yang ibu dan ayahku bilang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu kritik dan saran membangun yah :)