Senin, 11 November 2013

Gelora 10 November A La Saya dan Murid SD Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya


Hari ini memang sudah lewat sehari setelah peringatan hari pahlawan, 10 November. Tapi semangatnya belum -dan tak akan pernah- pudar dari tahun ke tahun. Terbukti hari ini saya membaca sebuah koran nasional yang berbasis di Surabaya, ada rubrik khusus foto-foto tentang peringatan hari pahlawan dari setiap sudut kota Surabaya dan dari berbagai kalangan, yang cukup menyita perhatian adalah adanya pembuatan drama kolosal di daerah jalan Tunjungan. Wow! Walau saya bukan arek Suroboyo tapi gelora peringatan hari pahlawan bikin bulu kuduk merinding bukan main!
Nah, termasuk sekolah tempat saya jadi shadow teacher juga merayakan hari pahlawan. Mereka juga bikin drama kolosal gitu. Haduuuhhh... merinding banget lihat antusias anak-anak memerankan tokoh pejuang arek-arek Suroboyo :’)
Bhinneka Tunggal Ika of 
2 Climbing
(not) 3 idiot of 
2 Climbing in action
Acara hari ini dibuka dengan acara fashion show kelas 1 dan 2 yang memakai pakaian adat, timur tengah dan berbagai macam profesi. Lucu-lucu melihat mereka berpakaian tidak seperti biasanya.
"Bung Tomo" cilik berorasi
Lalu... usai itu, kelas 4-6 (kalau tidak salah) nyaris keseluruhannya mengikuti drama kolosal kisah heroik 10 November. Dari mereka, salah satunya ada yang berperan sebagai sebagai Bung Tomo, pemimpin gerakan arek-arek Suroboyo untuk merebut Surabaya dan mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah! Merinding sekali lagi. 
Robek bendera Belanda!!

Kehebohan juga terjadi ketika mereka beradegan perang, baku tembak antara arek Suroboyo dan para sekutu.
Sebagai pungkasan acara ada sharing dari para veteran yang berjuang dalam kisah heroik 10 november 68 tahun silam. Di sini saya pengen nangis karena bisa melihat langsung para veteran bercerita di hadapan puluhan bahkan ratusan anak-anak, biasanya hanya lihat di tv. Terharu juga karena dengan usia mereka yang begitu sepuh, mereka tetap bersemangat berkata “MERDEKA!!!” 
Veteran bercerita
MERDEKA!!
Sekali merdeka, tetap merdeka!!
Satu hal yang saya sadari adalah bahwa orang yang tulus membelas negara itu benar-benar ada di tengah para koruptor yang –di zaman ini- sibuk pura-pura sakit ketika kasusnya diperkarakan atau cengengesan bangga dengan harta hasil rampasan uang rakyat. Miris. Kakek-kakek veteran itu bukti nyata bahwa pahlawan itu ada. Dan kini pahlawan itu berganti oleh generasi-generasi baru yang harus bisa punya pribadi unggul dalam segala aspek kehidupan. Ah, tampaknya saya terlalu absurd bicara ini. :p
Kemudian... usai cerita tentang rangkaian kegiatan di sekolah hari ini, saya mau share foto-foto intermezo :p


Miss Dian and boys of 2 Climbing
Me-ustadzah Ida-2 Climbing okeeee

Me-Nashwan
Me-Fahmi-Dani

2 Climbing cheeeerrsss....


Kumyus-kumyus wif Hafiz
Absurd picture wif  Danta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu kritik dan saran membangun yah :)