Selasa, 16 September 2014

Mr. and Mrs. Roarke yang (nggak terlalu) Bikin Mikir


Judul Buku              : Betrayal in Death (Terjemahan)
Penulis                     : J.D. Robb (Nora Roberts)
Penerbit                   : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit          : Mei 2011
Tebal                         : 504 halaman
Harga                        : - (pinjem dari temen ^.^ )

 


Mr. and Mrs. Roarke yang (nggak terlalu) Bikin Mikir


Jujur baru pertama kali baca novel misteri. Awalnya nggak tertarik pas temen-temen bilang J.D. Robb a.k.a Nora Roberts bagus. Novel yang pakai nama aslinya saja saya belum pernah baca. Eh, tapi karena lagi butuh asupan otak yang bikin mikir, disodorin temen novel ini yang masih dalam kondisi berplastik (dia sendiri belum baca) okelah saya pinjem bawa pulang ke rumah.
Baca halaman pertama kok agak males. Soalnya opening-nya langsung kasus pembunuhan. Karena pengen beneran baca yang bikin mikir akhirnya saya lanjutin.
Dan... suka!
Saya suka sentuhan romansanya, sih. Suka banget sama pola hubungan suami-istri Roarke dan Eve. Si Miliuner dan Si Polisi. Yang laki mempesona-kaya-luwes-menggoda sedangkan yang cewek ketus-prinsipil, saling melengkapi, deh. Dan ternyata saya baca #12, lompat banget, yah. Hehehe. Jadi pengen tahu sebelum mereka ijabsah pasti seru banget bertengkar tapi romantis. Xixixi.
Tapi yang bikin gemes lagi di sini selain Roarke dan Eve adalah Pea(sea)body dan McNab. Setali tiga uang sama Roarke dan Eve, benci tapi demen. Iuew... Tapi suka banget yang beginian. :p
Sejauh baca sih, untuk sisi misteri pembunuhannya ya... saya bilang oke. Nggak pinter banget soal misteri sih saya. Tapi selama ini kalau lihat film sejenis ini bisa menikmati kok walau tetep yang dicari sentuhan romansanya. Apa sih yang nggak bikin saya terkesan kalau ada romansanya? Xixixi.
Tapi memang agak kurang greget karena tersangka pembunuhan sudah ketahuan sejak awal. Soalnya Si Pembunuh sudah punya track record busuk dan kriminal banget. Terus yang terlibat juga sudah dikasih clue sejak awal. Jadi, sudah cukup ketebak. Saya kira bakal ada gebrakan di belakang yang bikin nganga. Tapi okelah, saya juga belum tentu bisa bikin cerita beginian. Cukup menikmati saja. Hehehe.
Saya nggak nyangka kalau novel ini setting waktunya 2050-an. Pantes semuanya serba canggih. Belum lagi pencarian data sampai nyangkut luar planet segala. Ya, ampun... muaju banget nih penulis. Berasa tahun ini adalah tahun kakek-nenek. Ya, memang betul, kalau saya bisa hidup sampai tahun itu saya sudah jadi nenek-nenek. Hahaha.
Setiap kali baca novel terjemahan, saya sering kagum sama pembahasaannya. Terkesan apa ya... anggun? Nggak seperti novel ‘gaul’ Indonesia. Pokoknya apik. Tapi terkadang juga bikin bingung, sih. So far saya tetep bisa menikmati. Kecuali yang agak (sedikit) mengganggu di novel ini tuh typo-typonya yang sesekali muncul dan itu (hampir) ada dari awal sampai akhir. Nggak banyak tapi kok yang ‘rata’. Misal salah tulis terlalu jadi terlalalu, McNab jadi McNag (lupa di halaman berapa), dan lain-lain.
Yah, walaupun nggak cukup sukses bikin saya mikir dan menganga banget, novel ini punya 4,5 bintang dari saya. Eve bikin saya takjub bisa naklukin taipan macem Roarke yang punya masa lalu nggak begitu bagus juga. Keren! Pengen baca yang lainnya. Katanya sampai seri 40-an, ya? Wow! ^.^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu kritik dan saran membangun yah :)