Judul Buku : Betrayal in Death (Terjemahan)
Penulis : J.D. Robb (Nora Roberts)
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit :
Mei 2011
Tebal :
504 halaman
Harga : - (pinjem dari temen ^.^
)
Mr.
and Mrs. Roarke yang (nggak terlalu) Bikin Mikir
Jujur baru pertama kali baca
novel misteri. Awalnya nggak tertarik pas temen-temen bilang J.D. Robb a.k.a
Nora Roberts bagus. Novel yang pakai nama aslinya saja saya belum pernah baca.
Eh, tapi karena lagi butuh asupan otak yang bikin mikir, disodorin temen novel
ini yang masih dalam kondisi berplastik (dia sendiri belum baca) okelah saya
pinjem bawa pulang ke rumah.
Baca halaman pertama kok agak
males. Soalnya opening-nya langsung
kasus pembunuhan. Karena pengen beneran baca yang bikin mikir akhirnya saya
lanjutin.
Dan... suka!
Saya suka sentuhan romansanya,
sih. Suka banget sama pola hubungan suami-istri Roarke dan Eve. Si Miliuner dan
Si Polisi. Yang laki mempesona-kaya-luwes-menggoda sedangkan yang cewek
ketus-prinsipil, saling melengkapi, deh. Dan ternyata saya baca #12, lompat
banget, yah. Hehehe. Jadi pengen tahu sebelum mereka ijabsah pasti seru banget
bertengkar tapi romantis. Xixixi.
Tapi yang bikin gemes lagi di
sini selain Roarke dan Eve adalah Pea(sea)body dan McNab. Setali tiga uang sama
Roarke dan Eve, benci tapi demen. Iuew... Tapi suka banget yang beginian. :p
Sejauh baca sih, untuk sisi
misteri pembunuhannya ya... saya bilang oke. Nggak pinter banget soal misteri
sih saya. Tapi selama ini kalau lihat film sejenis ini bisa menikmati kok walau
tetep yang dicari sentuhan romansanya. Apa sih yang nggak bikin saya terkesan
kalau ada romansanya? Xixixi.
Tapi memang agak kurang greget
karena tersangka pembunuhan sudah ketahuan sejak awal. Soalnya Si Pembunuh sudah
punya track record busuk dan kriminal
banget. Terus yang terlibat juga sudah dikasih clue sejak awal. Jadi, sudah cukup ketebak. Saya kira bakal ada
gebrakan di belakang yang bikin nganga. Tapi okelah, saya juga belum tentu bisa
bikin cerita beginian. Cukup menikmati saja. Hehehe.
Saya nggak nyangka kalau novel
ini setting waktunya 2050-an. Pantes semuanya serba canggih. Belum lagi
pencarian data sampai nyangkut luar planet segala. Ya, ampun... muaju banget
nih penulis. Berasa tahun ini adalah tahun kakek-nenek. Ya, memang betul, kalau
saya bisa hidup sampai tahun itu saya sudah jadi nenek-nenek. Hahaha.
Setiap kali baca novel
terjemahan, saya sering kagum sama pembahasaannya. Terkesan apa ya... anggun? Nggak
seperti novel ‘gaul’ Indonesia. Pokoknya apik. Tapi terkadang juga bikin
bingung, sih. So far saya tetep bisa
menikmati. Kecuali yang agak (sedikit) mengganggu di novel ini tuh typo-typonya
yang sesekali muncul dan itu (hampir) ada dari awal sampai akhir. Nggak banyak
tapi kok yang ‘rata’. Misal salah tulis terlalu jadi terlalalu, McNab jadi
McNag (lupa di halaman berapa), dan lain-lain.
Yah, walaupun nggak cukup
sukses bikin saya mikir dan menganga banget, novel ini punya 4,5 bintang dari
saya. Eve bikin saya takjub bisa naklukin taipan macem Roarke yang punya masa
lalu nggak begitu bagus juga. Keren! Pengen baca yang lainnya. Katanya sampai
seri 40-an, ya? Wow! ^.^